Hal Penting Dalam Sistem Manajemen Pengamanan

Sistem Manajemen Pengamanan – Sistem manajemen pengamanan adalah komponen penting yang harus dijadikan patokan utama oleh semua orang yang akan menjalankan sebuah bisnis. Dengan adanya sistem keamanan maka keamanan bisnis yang akan dijalankan ini bisa berlangsung dengan baik. Bukan hanya bisnis saja yang bisa berjalan dengan lancar namun juga semua yang terlibat di dalamnya.

Sistem Manajemen Pengamanan

Semua orang yang ingin membangun sebuah bisnis harus paham akan beberapa risiko yang akan dihadapi. Risiko terbesar yang harus dihadapi oleh pebisnis adalah adanya saingan dalam dunia bisnis tersebut. Untuk mendapat manfaat dan tujuan dalam sistem manajemen pengamanan perhatikan beberapa hal penting di bawah ini sebelum mempelajarinya, antara lain :

1. Paham Cara Bertindak

Semua pemilik organisasi atau pemilik bisnis hendaknya bisa paham bagaimana cara bertindak kepada sesama. Baik antara pemilik dengan karyawan, kemudian karyawan dengan karyawan. Maupun nantinya hubungan di luar organisasi baik pemilik dengan konsumen atau karyawan dengan konsumen.

Terciptanya hubungan baik inilah akan membuat bisnis yang sedang dijalankan bisa mencapai sebuah tujuan yang diharapkan dengan maksimal. Akan menjadi sebuah hal yang positif jika seluruh unit dalam organisasi maupun bisnis bisa bekerja sama dengan baik.

2. Lakukan Sesuai Prosedur

Selain itu seluruh pemimpin organisasi wajib untuk memberitahukan kepada seluruh bawahannya untuk mampu melakukan seluruh kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat. Para karyawan juga diharapkan untuk mempelajari seluruh prosedur yang sesuai dengan apa yang sudah ditentukan. Jadi, nantinya produk yang dihasilkan akan sesuai dan terukur dengan baik.

3. Paham Kontribusi Organisasi

Semua orang yang terlibat di dalam sebuah organisasi wajib untuk memahami bagaimana produk yang akan dihasilkan. Semua orang wajib berkontribusi secara maksimal demi mencapai sebuah tujuan organisasi yang ingin dicapai. Beberapa kontribusi yang harus dilakukan seluruh unit kerja adalah paham akan proses, tujuan, manfaat secara menyeluruh.

4. Paham Efek Produksi

Di dalam sebuah perusahaan atau sebuah organisasi, pastinya akan ada beberapa posisi yang dengan sengaja ditempatkan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sebuah perusahaan akan memposisikan karyawan sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk mengerjakan tugas. Dengan penempatan yang tepat maka bisnis atau produk yang dikembangkan pun bisa lebih lancar dan berkualitas.

Masing-masing posisi diharuskan juga untuk mengerti akan beberapa hambatan yang akan terjadi dalam bisnis yang sedang dijalani. Kemudian apa sajakah gangguan serta ancaman yang akan dihadapi. Lalu, apakah yang sedang dikerjakan akan mendapatkan imbal balik yang menguntungkan atau justru sebaliknya. Apakah sudah benar proses yang dilakukan demi mengembangkan produk?

5. Bertindak Maksimal

Terakhir komponen penting dari sebuah sistem manajemen pengamanan yaitu bertindak dengan maksimal. Dengan melakukan tindakan yang tepat sesuai dengan posisi masing-masing karyawan, maka perusahaan maupun organisasi pun mampu mengantisipasi adanya HGAT yang akan terjadi.

Demi mewujudkan tujuan serta manfaat dari sistem manajemen pengamanan di atas, maka pemilik organisasi hendaknya memberikan pelatihan kepada para karyawan untuk mengetahui apa saja ruang lingkup dari sistem manajemen ini sendiri. Kemudian pemimpin pun wajib memberikan bagaimana skema untuk menerapkan sistem manajemen yang akan dibangun.

Materi Pelatihan Sistem Manajemen Pengamanan

1. Pendahuluan
2. Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007
3. Standar Sistem Manajemen Pengamanan
4. Metodologi Penerapan Sistem Manajemen Keamanan
•Self-Assessment (Gap Analysis)
•Pelatihan Pemahaman Persyaratan C-TPAT atau ISO 28000
•Desain Sistem Manajemen Keamanan C-TPAT atau ISO 28000
•Pembuatan Prosedur san Penerapan Sistem Manajemen Keamanan
•Audit (Assesment) Penerapan Sistem Manajemen Keamanan
5. Tugas dan Fungsi Pokok Satuan Perngamanan
6. Struktur Organisasi
7. Pembinaan Satuan Pengamanan
8. Hubungan dan Tatacara Kerja
9. Pengawasan dan Pengendalian
10. Evaluasi dan Penilaian
11. Pemberlakuan Sanksi

Dalam menerapkan sistem manajemen pengamanan ketua organisasi atau pemilik bisnis juga tidak boleh sampai melewatkan untuk memberitahu kepada karyawannya tentang efek yang akan terjadi setelah menerapkan sistem ini. Apakah usaha yang akan dibangun bisa terlaksana sesuai dengan tujuan dan apa sajakah perubahan yang terjadi.