Jasa Uji Laboratorium – Uji laboratorium harus dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi makanan, kosmetik, obat dan lain sebagainya. Tujuan pengujian ini tentu untuk menyamakan standar minimal hasil produksi. Serta berfungsi untuk mendapatkan sertifikat ISO. Berikut, adalah beberapa jenis layanan yang disediakan oleh jasa uji laboratorium:
Jasa Uji Laboratorium
Daftar Isi
1. Mikrobiologi
Pengujian mikrobiologi menggunakan mikroba dalam proses pengujiannya. Ini membutuhkan tenaga ahli dalam bidang mikrobiologi dan alat-alat yang sangat banyak. Selain itu, prosedur penelitian juga ditetapkan sehingga tidak sembarang orang atau sembarang tempat bisa melakukannya. Laboratorium harus dijaga dalam suhu tertentu dan alat harus selalu steril sebelum digunakan.
Pengujian ini berguna untuk mengetahui kemungkinan suatu produk mengalami kerusakan karena mikroba tertentu. Serta mengetahui jumlah mikroba dalam produk tersebut. Sebab ada syarat jumlah cemaran mikroba maksimal yang diizinkan ISO pada bahan makanan. Produk makanan, kosmetik, dan obat-obatan biasanya memerlukan jasa pengujian laboratorium ini.
2. Biologi Molekuler
Biologi molekuler berkaitan erat dengan genetika dari makhluk hidup. Jadi yang memerlukan tes ini biasanya perusahaan yang bergerak di bidang peternakan, atau tanaman.
Jasa uji laboratorium ini melakukan pengujian hingga DNA makhluk hidup. Tujuan utamanya adalah mengetahui kualitas makhluk hidup dari susunan DNA.
Proses ini sangat rumit sebab memerlukan beberapa teknik dan alat khusus, sehingga benar-benar hanya benang DNA saja yang tersisa. Ini menyebabkan tidak adanya gangguan atau pengaruh dari susunan protein lain dalam sel.
3. Kimia
Pengujian kimia, dilakukan oleh semua pabrik yang menggunakan bahan kimia. Ini berguna untuk mengetahui apakah bahan dalam produk dan proses pembuatannya berbahaya bagi konsumen.
Terlebih lagi untuk produk pangan, pupuk, atau kosmetik yang bersentuhan langsung dengan makhluk hidup. Dari pengujian ini akan di tes kadar protein, lemak, laktosa, pengawet dan lain sebagainya.
Jasa uji laboratorium kimia tersedia di berbagai tempat. Hampir setiap provinsi memiliki pusat pengujiannya. Harga yang dikenakan juga cukup terjangkau, sebanding dengan kerja keras dan waktu yang dihabiskan untuk melakukan pengujian tersebut.
4. Residu Obat
Pengujian terhadap residu obat tidak hanya dilakukan pada obat yang dikonsumsi manusia. Obat yang diberikan pada hewan termasuk ternak juga harus melewati pengujian tersebut.
Jasa uji laboratorium residu obat, meneliti bahan yang terkandung dalam sisa obat tersebut setelah dikonsumsi. Residu ini harus dipastikan terdapat pada batas wajar sehingga tidak membahayakan konsumen.
Jika obat diberikan pada hewan ternak, maka uji residu bertujuan lebih jauh lagi. Yaitu untuk memastikan residu yang mengendap di daging hewan tidak berbahaya bagi manusia. Baik dalam jangka pendek maupun panjang.
5. Fisika
Sama halnya dengan pengujian kimia dan mikrobiologi, pengujian fisika perlu dilakukan. Misalnya pada perusahaan air mineral.
Dari pengujian ini dapat dilihat kualitas air berdasarkan tampilan fisik. Misalnya bau, warna atau tingkat kekeruhan, rasa, hingga kemampuan daya hantar listriknya.
Pengujian fisika juga dilakukan pada air limbah pabrik, untuk mengetahui apakah ia akan mencemari lingkungan secara berlebih. Ini bertujuan untuk keamanan agar pabrik tidak semena-mena dalam membuang sisa produksi. Sebab sanitasi dan penilaian kualitas limbah juga termasuk dalam standar ISO yang harus dipatuhi perusahaan.
Tugas Jasa Uji Laboratorium
- Turut merencanakan pengembangan penelitian bidang ilmu, teknologi dan/atau keseniannya.
- Merencanakan/mengevaluasi pengembangan dan pengadaan gedung serta peralatan dan bahan laboratorium.
- Menginventarisasi dan mengevaluasi keberadaan gedung, peralatan dan bahan laboratorium.
- Mengusulkan pembelian bahan dan alat praktikum sebulan sebelum praktikum dimulai.
Lihatlah video menarik berikut ini :
Masih banyak jasa uji laboratorium lain yang disediakan oleh berbagai lab di Indonesia. Biaya pengujian berbeda tergantung banyaknya jenis uji laboratorium yang diambil, dan banyaknya sampel yang diujikan. Setiap perusahaan mestinya ikut serta dalam pengujian serinci mungkin. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Sekaligus untuk mendapatkan ISO yang diinginkan.
Salam sukses – Jasa Konsultan ISO
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.