Alat Alat Laboratorium – Laboratorium merupakan tempat yang biasa dilakukan untuk melakukan penelitian. Untuk melakukan penelitian, pasti dibutuhkan alat alat sebagai pendukung. Di bawah ini akan dijelaskan alat alat laboratorium beserta fungsinya masing-masing.
Alat Alat Laboratorium
Daftar Isi
1. Tabung Reaksi
Alat laboratorium yang pertama adalah Tabung reaksiĀ umumnya berdiameter 10-20 serta memiliki panjang keseluruhan sekitar 50-200 mm. Rata-rata terbuat dari kaca yang tahan panas. Fungsi utamanya yaitu untuk menampung, kemudian mencampur dan memanaskan bahan kimia bisa cair atau padat.
2. Gelas Kimia
Rata-rata ukuran gelas kimia ada yang 10 ml hingga ada yang berukuran 2 liter. Kegunaan gelas kimia ini cukup beragam. Seperti sebagai tempat penampung bahan kimia baik berbentuk cair atau padat. Gelas kimia juga digunakan ketika akan melarutkan bahan kimia serta memanaskan sampel.
3. Gelas Ukur
Namanya saja gelas ukur, tentu saja kegunaannya untuk mengukur volume larutan atau bahan kimia. Gelas ukur umumnya dibuat dari bahan borosilikat. Ukurannya pun beragam, mulai dari 1 ml yaitu yang paling kecil hingga 1 liter untuk ukuran paling besar.
Namun gelas ukur ini tidak dipergunakan ketika melakukan proses yang membutuhkan pemanasan. Hal ini dikarenakan reaksi pemuaian bisa menyebabkan pengukuran tidak akurat.
4. Labu Erlenmeyer
Terbuat dari kaca borosilikat, salah satu dari alat laboratorium ini memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari 50 hingga 500 ml. Fungsinya untuk mencampurkan bahan kimia. Dengan alat ini pun sampel bahan kimia bisa dipanaskan. Selain itu bisa dipakai sebagai tempat untuk menampung titran ketika melakukan percobaan titrasi.
5. Kaki Tiga
Berupa sebuah besi yang dilengkapi dengan 3 kaki sebagai penyangga ring di bagian atasnya. Kaki tiga biasa digunakan sebagai penyangga saat melakukan pembakaran dengan menggunakan spirtus. Kaki tiga juga berguna sebagai penahan kasa.
6. Rak Tabung Reaksi
Alat laboratorium satu ini umumnya terbuat dari kayu dengan ukuran sekitar 20 x 10 cm. Bentuknya mirip rak dengan 12 lubang yang dilengkapi 12 cekungan di bagian bawahnya. Rak tabung reaksi ini tentu berfungsi untuk menyimpan tabung reaksi.
Selain lubang tersebut, disebelahnya juga terdapat 6 batang kayu yang fungsinya untuk mengeringkan tabung reaksi ketika tidak digunakan. Selain itu, fungsi alat ini juga untuk menjaga agar tabung reaksi tidak berjamur.
7. Pipet Tetes
Pipet tetes merupakan salah satu dari alat laboratorium yang fungsinya sebagai pemindah larutan. Umumnya larutan yang dipindah menggunakan alat ini memiliki jumlah sedikit (berupa tetesan). Alat ini hanya bisa memindahkan sedikit cairan karena ukurannya yang cenderung kecil.
8. Corong
Berguna sebagai alat penyaring campuran kimia. Saat digunakan untuk proses penyaringan, biasanya bagian atas diletakkan kertas saring.
9. Desikator
Desikator berbentuk mirip mangkok yang dilengkapi dengan tutup. Biasanya desikator digunakan untuk menyimpan bahan yang tidak boleh terkena air. Bisa juga berguna untuk mengeringkan zat zat yang biasa ada di laboratorium. Terdapat 2 jenis desikator yaitu yang biasa dan desikator vakum.
10. Mortal Dan Alue
Mortal dan Alue ini digunakan bersamaan ketika menghaluskan bahan tertentu yang berbentuk padat atau kristal. Cara kerjanya mirip dengan cobek dan ulegan untuk memasak. Mortal sebagai cobek atau wadahnya dan alue menjadi ulegan atau batang penumbuk.
11. Spatula
Terdapat dua jenis spatula yang biasa ada di laboratorium. Dari bahan logam dan bahan plastik. Keduanya digunakan dalam kondisi berbeda. Spatula plastik digunakan ketika mengambil zat zat yang bereaksi dengan bahan logam. Sebaliknya, ketika mengambil zat yang akan tidak bereaksi dengan bahan logam, digunakanlah spatula plastik.
Alat Alat Laboratorium
Di atas merupakan beberapa alat laboratorium yang perlu anda ketahui, semoga beberapa ulasan di atas dapat bermanfaat banyak untuk anda.
Lihatlah video menarik berikut ini :
Itulah beberapa contoh alat alat laboratorium beserta fungsinya masing-masing. Selain 11 alat tersebut, tentu masih ada peralatan lain yang biasa ada di laboratorium. Mengingat melakukan sebuah penelitian membutuhkan banyak sekali peralatan pendukung.
Salam sukses – Jasa Konsultan ISO
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.